OKU TIMUR

2 Dekade OKU Timur, Angka Kemiskinan Turun 9,99 Persen, Pengangguran Terbuka 3,96 Persen

×

2 Dekade OKU Timur, Angka Kemiskinan Turun 9,99 Persen, Pengangguran Terbuka 3,96 Persen

Sebarkan artikel ini
Pj. Gubernur Sumatra Selatan yang diwakili oleh Sekda mengucapkan HUT OKU Timur ke-20 tahun, berharap agar Kabupaten OKU Timur terus maju hingga mencapai masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Pj. Gubernur Sumatra Selatan yang diwakili oleh Sekda mengucapkan HUT OKU Timur ke-20 tahun, berharap agar Kabupaten OKU Timur terus maju hingga mencapai masyarakat yang makmur dan sejahtera. Foto: Diskominfo OKUT

Dihadapan para tamu undangan, Bupati muda peduli rakyat ini memaparkan berbagai prestasi yang telah dicapai di masa kepemimpinannya.

“Di bidang pembangunan SDM, meningkat dari 65,10 dengan kategori sedang menjadi 73,05 dengan kategori tinggi. Di bidang perekonomian kita telah berhasi meningkatkan PDRB atas dasar harga berlaku dari 3,46 triliun rupiah menjadi 17,86 triliun rupiah. Angka kemiskinan juga menurun dari 18,26% menjadi 9,99%. Kita juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka dari 8,84% menjadi 3,96%,” paparnya.

“Pada sektor pertanian kita telah meningkatkan produksi padi dari 543.993 ton gabah kering giling dengan luas panen 105.972 hektar menjadi 696.027 ton dengan luas panen 106.164 hektar. Data terakhir menunjukkan bahwa surplus beras di OKU Timur mencapai 296.330 ton. Di bidang perikanan, produksi ikan konsumsi dari 1.523 ton menjadi 53.492 ton, dan OKU Timur telah ditetapkan menjadi Kampung Budidaya Ikan Patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tambahnya.

“Sektor peternakan, jumlah ternak sapi dari sekitar 8.000 ekor menjadi 76.240 ekor, ini merupakan ternak sapi terbanyak di Sumsel. Untuk infrastruktur dasar bidang transportasi, pada tahun 2006 hanya sekitar 20% ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap, saat ini sudah 79% dari 933 KM sudah dalam kondisi mantap. Sektor keuangan daerah telah berhasil ditingkatkan, APBD semula hanya sebesar 185,4 Milyar dengan PAD 1,8 Milyar telah meningkat menjadi lebih dari 2 Triliun dengan PAD sebesar 154 miliar,” jelasnya.