Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.
“Ada dua orang yang keritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok saat dìevakuasi,” kata Anton.
Hinga pukul 14.50 WIB Bus Putra Sulung masinh terbentang dan dìlakukan evakuasi agar kereta bisa melintas.
Begitu juga KAI penumpang masih berada dì lokasi kejadian. Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga untuk berdatangan ke lokasi kejadian.
Petugas dibantu warga melakukan evakuasi korban, kejadian itupun sempat menimpulkan kemacetan beberapa saat. (gas/01)