Dengan perkembangan berkuda yang cukup pesat saat ini, Herman Deru yakin paling tidak ada efek lain seperti rekrutmen tenaga kerja, aktivis-aktivis berkuda termasuk pengetahuan tentang teknis olahraga berkuda bahkan efek ekonomi yang berkembang dalam usaha kuda itu sendiri.
“Inilah salah satu tanggugjawab moril kita dengan menyemarakan olahraga berkuda ini dengan cara kompetisi-kompetisi dari berbagai tingkatan baik amatir dan profesional,” tambahnya.
Herman Deru kedepan berharap olahraga berkuda ini menjadi bagian sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari warga Sumsel.
“Jadi bisa juga kuda ini hiburan dan sekaligus alat transportasi bagi masyarakat yang menginginkannya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sumsel, Ratu Tenny Leriva HD menegaskan, digelarnya Kejuaraan Berkuda Piala Gubernur Sumsel tahun 2022 ini merupakan bukti begitu pesatnya perkembangan olahraga berkuda di Sumsel. Melalui kompetisi ini lanjutnya, bertujuan menjaring dan mencetak atlet berkuda dari berbagai daerah di Sumsel.