“PT Banyuasin Sawit Lestari memproduksi CPO, minyak goreng dan turunannya. Limbahnya untuk pakan ternak ayam. Ini menginspirasi para pengusaha daerah lainnya dalam merekrut tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Herman Deru berharap agar Pemkab Banyuasin terus melakukan upaya kerjasama dengan para investor lokal lainnya.
“Investor lainnya diajak kerjasama dengan dalam menjaga kelestarian alam, sebelum dibuang limbah sawit harus diolah dengan benar sehingga tidak mencemari lingkungan, karena lingkungan itu milik anak cucu kita,” harapnya.
Sementara itu, Egi Ginanjar selaku Manager PT Banyuasin Sawit Lestari menyampaikan terimkasihnya kepada Gubernur Provinsi Sumsel yang telah menyempatkan diri hadir secara langsung meresmikan PT Banyuasin Sawit Lestari. Lebih lanjut Egi menjelaskan pembangunan pabrik PT Banyuasin Sawit Lestari memakan waktu selama satu tahun dengan kapasitas 45 ton CPO perjam.
“Untuk pengelolaan limbah cair, dilakukan dengan ramah lingkungan menggunakan bakteri. Adapun TBS 40 persen kita dapatkan dari pekebunan inti, dan sisanya 60 persen lagi dari kebun sawit masyarakat sekitar,” paparanya.