IDEPUBLIK.COM – Berbicara soal jahe, tanaman herbal ini bukan hanya rempah yang berfungsi sebagai bumbu masakan dan penghangat tubuh saja. Rutin mengonsumsinya bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Jahe memiliki nama latin Zingiber officinale. Tanaman herbal ini masih termasuk ke dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain, masih satu famili dengan kencur, kunyit, dan lengkuas.
Di dalamnya mengandung nutrisi baik, seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin. Manfaatnya mulai dari meredakan nyeri haid, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.
Kandungan Nutrisi pada Jahe
Dilansir IDEPUBLIK.COM dari halodoc.com khasiat tanaman bercita rasa pedas ini tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam satu sendok makan berkisar 10 gram mengandung:
- Kalori: 4.8 kilokalori.
- Karbohidrat: 1.07 gram.
- Serat: 0.12 gram.
- Protein: 0.11 gram.
- Lemak: 0.05 gram.
- Gula: 0.1 gram.
Selain asupan di atas, jahe juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Di antaranya zat besi, magnesium, fosfor, zinc, dan vitamin B2, B3, B6, serta C.
Namun, nilai dalam kandungan bisa saja berubah. Ini akan tergantung dari cara mengolah dan penambahan bahan-bahan lain selama proses memasak berlangsung.
Berbagai Manfaat Konsumsi Jahe Secara Rutin
Zingiber officinale adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, tanaman ini sangat mudah didapatkan dan dibanderol dengan harga yang cukup murah.
Tanaman ini menjadi salah satu jenis rempah yang paling menyehatkan, juga memiliki kandungan yang terbilang cukup lengkap. Beberapa manfaat jahe bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Antipenuaan dan antikanker
Manfaat ini terjadi berkat sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang bekerja dengan mengendalikan proses penuaan. Selain itu, zat antimikroba yang dapat membantu dalam mengatasi penyakit berbahaya. Salah satunya adalah kanker.
Namu, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Meski jahe mampu mencegah sekaligus mengobati kanker, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat ini.
2. Meredakan nyeri saat menstruasi
Rutin mengonsumsi air rebusan jahe bisa membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Bahkan, khasiat dari tanaman herbal ini tak berbeda jauh dengan ibuprofen dan asam mefenamat.
Menurut studi berujudk Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial, yang dipublikasikan BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri menstruasi adalah dengan menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien.