Dalam beribadah dibutuhkan pemahaman keilmuan sehingga kualitas ibadah kita dapat bernilai gajaran pahala.
“Pada Safari Ramadhan ini mari tingkatkan keilmuan kita, karena hendaknya ilmu didahulukan sebelum ucapan dan perbuatan. Ilmu dan amal dalam Islam seperti duapilar utama dalam membentuk pondasi kehidupan seorang muslim.Ibadah kita akan bernilai pahala apabila kita memahami ilmu sehingga kualitas ibadah akan bermakna,” terang Tariyo.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Madang Suku I, H. Usman mengatakan Safari Ramadhan ini sangatlah penting dilaksanakan. Warga Muhammadiyah harus kompak, guyub rukun seperti bangunan tersusun kokoh, bersatu saling menguatkan, meningkatkan keimanan, ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Pada Safari Ramadhan di Nusa Bakti ini dihadiri perwakilan PRM Nusa Bakti, PRM Tulus Ayu, PRM Pelita Jaya, PRM Marga Cinta, PRM Harjo Mulyo, PRM Karang Sari, PRM Nusa Bakti, dan RRM Sumber Jaya.
“Allah menyukai orang yang berjuang dijalannya dengan barisan teratur seperti sebuah bangunan yang kokoh, Muhammadiyah jadi wadah untuk kita berjuang. Seperti salah satunya kegiatan Safari Ramadhan seperti ini menumbuhkan semangat berorganisasi, menjalin silaturahmi. Lazismu juga penting di Muhammadiyah sebagai lembaga zakat, dan penting untuk kesejahteraan menyelesaikan masalah di masyarakat,” ujar Usman.
