EKONOMIHEADLINE

Peduli Tenaga PPEP, Pemprov Sumsel Berikan Pembekalan dan Uji Kompetensi Profesi Penyuluh 

×

Peduli Tenaga PPEP, Pemprov Sumsel Berikan Pembekalan dan Uji Kompetensi Profesi Penyuluh 

Sebarkan artikel ini
memberikan arahan pada seluruh tenaga PPEP dan Penyuluh ASN dan Non ASN Kab/Kota pada acara pembekalan dan uji kompetensi profesi penyuluh, di Command Center, Jumat (25/8) pagi. 
Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan arahan pada seluruh tenaga PPEP dan Penyuluh ASN dan Non ASN Kab/Kota pada acara pembekalan dan uji kompetensi profesi penyuluh, di Command Center, Jumat (25/8) pagi.  Foto; Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM –  Kepedulian Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada Tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) di Sumsel memang tak perlu lagi diragukan.

Untuk meningkatkan kompetensi bagi tenaga PPEP ini, Pemprov Sumsel melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan  Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Balai Pelatihan dan Pertanian lampung serta Lembaga Sertifikasi Penyuluhan mengadakan Pelatihan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian bagi Tenaga PPEP Provinsi Sumatera Selatan.

Pelatihan dan pembekalan ini digelar mulai 22-26 Agustus mendatang secara online. Dalam arahannya sekaligus membuka pelatihan, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan dengan diselenggarakannya Pelatihan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Profesi Penyuluh Pertanian di Provinsi Sumatera Selatan agar siap untuk mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Profesi Penyuluh Pertanian.

Sehingga diharapkan penyuluh pertanian di Sumatera Selatan dapat menjadi penyuluh yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian.

Lebih jauh dikatakannya Sumsel sejak awal memang mengangkat tenaga PPEP ini dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena Pemprov Sumsel sadar bahwa keberadaan komponen penyuluh sangat penting untuk mentrigger petani.

” Jadi bukan hanya untuk meningkatkan produksi pertanian saja tapi bagaimana menjadikan petani kita paham dunia entrepreneurship.   dan menjadi tenaga di lapangan yang juga paham IT dan lainnya,” jelasnya.

Menurutnya Sumsel yang memiliki SDA yang banyak namun jika dikelola tanpa SDM.yang handal tentu akan menjadi kesia-siaan. Karena itulah Pemprov Sumsel berupaya meningkatkan kompetensi melalui pelatihan.