PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM – Modernisasi tak hanya berpengaruh pada pola prilaku manusia, tetapi dari sisi komunikasipun mengalami perubahan.
Jika kondisi dibiarkan, tidak menutup kemungkinan nilai-nilai etika sosial di tengah masyarakat luntur.
“Iya, mau tidak mau itu akan terjadi. Bahkan jika diamati, saat inipun sudah terjadi pergeseran nilai-nilai ke manusia ke nilai-nilai “mekanis praktis”. Memprihatinkan bukan?”, ungkap Prof. DR. Saipul Annur, M.Pd pengamat Sosial dan Pendiidkan Sumatera Selatan saat dibuhungi idepublik.com Jum’at (12/4/2024).
Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Palembang ini menyebut, manusia modern saat ini, dalam berkomunikasi cendrung bernada perintah.
“Jika diilustrasikan seperti mesin dan mengenyampingkan nilai-nilai etika,” terang Prof. Saipul.
Tak hanya itu, pria kelahiran Bengkulu ini mengatakan dalam bekerja cendrung melaksanakan prosedur dari pada mengembang prosedur.
Bahkan lebih percaya mesin dari pada keyakinan dan budaya.
“Modernisasi ini bukan menjadi pengendali manusia, tetapi manusia sendiri yang harus mengendalikannya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FITK UIN Raden Fatah Palembang ini.
