Fenomena Keterasingan Sosial dan Pentingnya Penguatan Kesehatan Mental Spiritual Generasi Muda
IDEPUBLIK.COM – Fenomena keterasingan sosial yang dialami generasi muda saat ini merupakan masalah yang semakin mengkhawatirkan.
Demikikian diungkapkan Pengamat Pendidikan dan Sosial Sumatera Selatan (Sumsel) Prof. Saipul Annur, M.Pd Minggu (24/11/2024).
Menurut Prof. Saipul, terputusnya koneksi sosial dan terkikisnya aspek spiritual dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Untuk itu kata Prof Saipul, dibutuhkan langkah untuk memahami penyebab, dampak, dan strategi penanganan yang tepat.
Ini dilakukan untuk memastikan generasi muda mampu bertumbuh secara sehat dan sejahtera.
“Untuk diketahui, ada beberapa tanda sebagai gambaran umum keterasingan sosial generasi muda,” pria yang juga sebagai Wakil Dekan 1 FITK UIN Raden Fatah ini.
Prof. Saipul yang juga Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Palembang ini menyebut, gambaran umum keterasingan sosial generasi muda adalah isolasi sosial, kurangnya keterhubungan dan penurunan empati.
Nah, untuk isolasi social sendiri ialah generasi muda cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dunia digital, memicu rasa keterasingan dan kesepian yang berdampak pada kesejahteraan mental.
Sementara kurangnya keterhubungan ini lantaran dipengaruhi suatu kondidi dimana, teknologi memperparah rasa terasing.
“Dimana mereka kehilangan kemampuan membangun relasi bermakna dan merasa terisolasi,” ungkap pria kelahiran Bengkulu ini.