Ia berharap semua kegiatan seni nantinya akan terwadahi bagi masyarakat sehingga mempunyai nilai tambah, khususnya untuk Tanjung Enim dan Muara Enim.
“Tentunya kalau ini sudah tercapai akan menumbuhkan perekonomian setempat, ini sebenarnya sasaran dari kegiatan seni yang ke arah profesional,” tuturnya.
Nantinya menurut Budi tidak hanya Reog & Pegon yang akan dikembangkan, tapi juga kesenian-kesenian lainnya yang memiliki potensi.
“Kita nanti akan melihat potensi mana yang banyak dan akan berkembang, itu yang nanti akan kita eksplor,” kata Budi.
Adapun Narasumber hebat yang mumpuni di bidang kesenian dihadirkan Tim Kowis Bukit Asam dalam kegiatan ini, yaitu Achmad Dipoyono, S.Sn., M.Sn., Siska Hariyati, S.Sn., dan Setyaji. Ketiganya merupakan praktisi, penari kesenian Jawa sekaligus sebagai akademisi.