Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa tidak hanya fokus pada aspek produksi dan teknis saja, mereka juga memperhatikan aspek pemasaran produk. Dalam hal ini, mereka melakukan strategi pemasaran melalui media sosial untuk memperkenalkan produk jamur sawit yang dihasilkan oleh para petani setempat.
Upaya dari para mahasiswa tersebut berhasil memulihkan produksi jamur sawit di daerah Belitang. Dalam wawancaranya, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini menyatakan bahwa mereka tidak hanya belajar tentang wirausaha, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa. Mereka merasa bahwa sebagai mahasiswa, mereka harus berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kesimpulannya, upaya dari para mahasiswa Universitas Nurul Huda yang membantu memulihkan produksi jamur sawit di daerah Belitang merupakan contoh nyata dari pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. Selain itu, inisiatif seperti ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya.