“Ini merupakan kebanggaan bagi kita, karena memang banyak daerah lain yang ingin jadi tuan rumah. Pengalaman dan kesuksesan Sumsel sebagai tuan rumah berbagai kegiatan olahraga nasional maupun internasional menjadi poin penting sehingga Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah ,” paparnya.
Bahkan, lanjutnya, ajang POPNAS ini juga akan berdampak bagi sektor pariwisata Sumsel. “Karena itu, para pelajar ini harus siap guide dan duta pariwisata Sumsel sehingga semakin dikenal. Termasuk juga wisata kuliner yang ada di Sumsel ini,” tuturnya.
Diketahui, Sumsel sendiri merupakan tuan rumah tunggal dalam event ini, setelah sebelumnya Provinsi Bangka Belitung mengundurkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga pelajar tersebut. Awalnya, POPNAS XVI ini akan mempertandingkan 26 cabang olahraga. Namun, karena mundurnya Provinsi Bangka Belitung sebagai tuan rumah membuat cabang olahraga pun dikurangi menjadi 22 cabor.
Sementara itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora RI Bayu Rahardian mengaku takjub akan persiapan yang dilakukan Sumsel. “Kami tentu sangat mengapresiasi atas persiapan Sumsel yang sangat baik. Sumsel merupakan provinsi yang komitmen menjadi tuan rumah POPNAS XVI ini,” katanya.
Menurutnya, POPNAS merupakan salah satu event olahraga nasional yang sangat bergengsi. “POPNAS ini merupakan miniatur dari PON. POPNAS ini juga menjadi acuan untuk event-event selanjutnya. Jadi kita harapkan ini tak kalah Sukses dari event lainnya,” paparnya.
Dia pun mengingatkan agar promosi terus masif dilakukan sehingga gaung POPNAS semakin terdengar. “Sebagai tuan rumah, saya minta Sumsel khususnya Palembang dapat terus memberikan sambutan hangat kepada kontingen dari daerah lain, sehingga mereka menjadi betah dan berkeinginan kembali lagi ke kota ini,” pungkasnya. (asa/IP1)