“Kalaupun saya membelikan kendaraan dinas, itu menggunakan dana APBD. Namun, setelah dihitung ternyata kemampuan keuangan daerah belum mampu untuk itu” tutupnya.
Di samping itu, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten OKU Timur Rois Sholeh, S.Pdi. mengatakan bahwa hingga saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten OKU Timur.
“Alhamdulillah atas upaya bersama, status desa kita semuanya sudah terlepas dari desa tertinggal, ini prestasi kita semuanya” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pelaksanaan program pada tahun 2023 pada pengelolaan keuangan desa tidak ada masalah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi drs. Elfian Syawal, M.M., Sekretaris Dinas PMD Hobirin, S.E., M.M., TPP Korcam Belitang Rota Rahayu Ningsih dan TPP Korcam Belitang Jaya Azis Sanjani.*