“Bisa masuk pada tahap ini (seleksi nasional, red) sudah luar biasa. Allahmdulillah. Sebab kita bersaing dengan perguruan tinggi seluruh Indonesia, baik negeri dan swasta. Dimana ada 12 mahasiswa kita lolos untuk bersaing di babak berikutnya di ULM Banjarmasin,” ujar Dr. Arini.
Arini mengatakan, dalam kompetisi atau persaingan, juara itu bonus. Terpenting adalah semangat dan jiwa sportifitas, percaya diri dan bersaha menampilkan yang terbaik itu yang paling penting.
“Dalam kompetisi pasti ada proses. Nah, proses itulah yang memberi pembelajaran dan pengalaman beharga. Yang pasti percaya diri. Percaya dengan kemampuan diri sendiri,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Arini juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga adap, sopan santun, dan menjaga nama baik universitas.
“Kita bertamu di sana, mengikuti perlombaan MTQMN ke XVIII, maka jadilah tamu yang baik. Jaga nama baik almamater,” tambah Arini.

 
									









