“Iya, api memang telah padam. Tetapi, asap di sekitar TPA Sungai Medang masih terjadi, kita takutkan api bisa kembali menyala,” aku Yono.
Makanya, kata dia, menyiagakan petugas guna melakukan pemantauan api di TPA Sungai Medang. Jika kembali hidup apinya, bisa langsung ditangani. “Jangan sampai apinya hidup lagi, jika terjadi petugas BPBD Prabumulih siaga siap melakukan pemadaman,” tukasnya.
Ujar Yono, sebelumnya guna melakukan pemadaman api di TPA Sungai Medang terpaksa meminta bantuan Satgas Karhutla Sumsel, menurunkan helikopter water bomber. “Setidaknya, ada 20 kali helikopter bomber melakukan pemadaman. Hingga api padam, dan tersisa asap saja,” pungkasnya. (rin)