“Kami dapat kabar dari sekolah, anak kami menjadi salah satu korban dugaan keracunan massal. Karena, mengeluh mual dan muntah hingga pusing. Alhamdulillah, anak kita sudah dibawa dan dirawat di RS AR Bunda,” terangnya.
Direktur RS AR Bunda, dr H Alip Yanson MARS dikonfirmasi membenarkan hal itu. Puluhan siswa SIT, diduga keracunan massal mengalami mual dan muntah serta lainnya. “Betul, sejumlah siswa keracunan massal di salah satu SIT banyak dirawat di RS kita. Kita telah menyiapkan ruangan di Aula, tidak hanya di UGD guna memberikan pelayanan kesehatan dan pertolongan,” jelas Alip.
Kata dia, siswa SID kondisi ringan dirawat di Aula. Sedangkan, kondisinya sedang dan berat dirawat di ruang UGD. “Kita lakukan observasi terlebih dahulu, jika kondisi membaik. Kita pulangkan, jika berat kita rawat inapkan,” pungkasnya. (rin)