PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM – Event Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Tingkat Nasional (Pertikara Nasional) IV Tahun 2022 di Palembang, Sumatera Selatan telah sukses digelar dengan membawa banyak dampak positif.
Khususnya bagi kemajuan daerah ini khususnya pada sektor disektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Sriwijaya.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya saat menutup Pertikaranas, Jumat (18/11) pagi di Bumi Perkemahan Gandus, menuturkan kegiatan Pertikaranas telah berhasil membuat roda ekonomi di Kota Palembang menggeliat dengan pesat yang diharapkan antinya akan lebih mendorong kembajuan pembangunan Sumsel.
“Pertikaranas ini mempunyai dampak ekonomi yang luas. Masyarakat di sekitar Bumi Perkemahan khususnya, ikut merasakan manfaatnya. Kebutuhan makan minum, pakaian, perlengkapan perkemahan, serta sarana lain yang diperlukan ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat terutama dikalangan UMKM,” kata Mawardi Yahya.
Lebih lanjut Wagub menegaskan event nasional ini juga memberikan manfaat besar bagi warga yang ada disekitar bumi perkemahan gandus. Seperti terbukanya akses fasilitas jalan dan penyediaan air bersih untuk masyarakat sekitar.
“Bukan hanya apek ekonomi tetapi banyak aspek lainnya yang didapatkan masyarakat seperti fasilitas jalan, penyediaan air bersih, tempat rekreasi baru bagi keluarga, dan dampak lain yang timbul dari kegiatan pertikaranas,” imbuhnya.
Mawardi Yahya menyebut, warga Sumsel dibuatnya bangga dengan sukses menjadi tuan tumah Pertikara Nasional.
“Kegiatan ini bukan hanya sukses dalam peningkatan citra gerakan pramuka dan sukses penyelenggaraan, akan tetapi juga sukses mengedukasi masyakarat tentang pentingnya gotong royong, menjaga keamanan lingkungan, memelihara kesehatan dan tentu saja pemberdayaan ekonomi rakyat, kami bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan ini,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Mawardi berharap peserta Pertikaranas mendapatkan kesan tersendiri selama mengikuti kemah di Palembang.
“Pertikaranas ini merupakan momentum dan sejarah yang penting bagi gerakan pramuka. Karena Pertikaranas telah mampu meletakkan dasar persaudaraan yang hakiki, persahabatan yang tulus, belajar dan bekerja tanpa pamrih, gotong royong, serta kebersamaan dalam kebhinekaan, tanpa membedakan ras, suku, adat istiadat, agama dan budaya. Sifat ini kami yakini merupakan esensi dari nilai-nilai yang dikembangkan oleh Gerakan Pramuka,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S. IP. M.AP berkesmpatan menjadi pembina upacara dalam penutupan Pertikara Nasional ke IV.