PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM – Istilah gerakan “Pulang Bersamo” untuk belajar adat dapat menjadi model pendidikan keluarga yang efektif dalam menguatkan jati diri anak, khusunya di tengah pergeseran kultural dan keagamaan.
Demikian disampaikan Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd Senin (22/9/2025).
.
Istilah “Pulang Bersamo” ini bila dikaitkan dengan bidang pendidikan dan nilai-nilai budaya maka, kembali ke akar. Yaitu pada nilai, budaya, dan kearifan lokal, walau sejauh mana pun pengetahuan diraih.
Kemudian “pulang bersamo” menuju tujuan, yakni pencerdasan dan kedewasaan. Dimana keberhasilan pendidikan bukan hanya individu, tapi kolektif termasuk diantaranya nilai-nilai dalam masyarakat.

 
									









