HEADLINESUMSEL

Akhir Oktober Sumsel Masuk Musim Hujan

×

Akhir Oktober Sumsel Masuk Musim Hujan

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan kabar gembira dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Sumsel. Dia mengatakan Sumsel berpotensi kan diguyur hujan secara merata pada akhir Oktober mendatang sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini melanda dapat segera teratasi. Foto: Humas Pemprov Sumsel
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan kabar gembira dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Sumsel. Dia mengatakan Sumsel berpotensi kan diguyur hujan secara merata pada akhir Oktober mendatang sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini melanda dapat segera teratasi. Foto: Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, IDEPUBLIK.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan kabar gembira dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Sumsel.

Dia mengatakan Sumsel berpotensi kan diguyur hujan secara merata pada akhir Oktober mendatang sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini melanda dapat segera teratasi.

“Ada beberapa kabar gembira terkait dengan perkembangan cuaca dan iklim dan kita tetap harus semangat untuk bisa menangani karhutla ini secara bersama-sama. Tadi disampaikan BMKG bahwa hujan segera berpotensi turun di Sumsel akhir Oktober. Ini tentu sangat kita harapkan apalagi tadi pagi kita juga sudah laksanakan shalat istisqa minta hujan secara serentak di Sumsel,” ucap Fatoni usai menerima audiensi Koordinator Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel Wayan Dayantolis dan jajarannya di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/10/2023).

Kabar tersebut membawa angin segar bagi masyarakat Sumsel terkait perkiraan awal musim penghujan. Hal ini menjadi faktor yang sangat menentukan langkah dan kebijakan selanjutnya dalam penanganan karhutla maupun anggaran.

“Kami berterima kasih dengan adanya info ini. Karena dari info ini kami bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan baik untuk mengatasi karhutla maupun antisipasi lainnya baik kebijakan maupun anggaran,” ujar Fatoni.

Pemprov Sumsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat juga telah melakukan sejumlah upaya dalam menghadapi musim kemarau. Di antaranya melaksanakan salat istisqa secara bersama-sama se-Sumsel, mengupayakan pemadaman melalui darat, water bombing juga Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).