Pasi Intel menambahkan, dirinya sendiri maupun komandan sendiri tak mengetahui KA dan KT itu siapa yang dimaksud?. Ia pastikan di Batalyon ini tidak ada oknum terlibat apa lagi penimbunan BBM ilegal ini. Jika perlu undang dari media memberitakan konfirmasi berinisial KA dan KT.
“KA dan KT tunjukkan siapa, namun apabila tidak terbukti kami sebagai institusi terkait, kami harap agar media memberitakan mengklarifikasi dan meminta maaf. Dan, kami akan menindak lanjuti karena mencemarkan institusi TNI,” katanya, Minggu, 14 Januari 2024.
Sementara itu, menurut warga sekitar Doby menjelaskan, tidak pernah melihat adanya aktivitas gudang BBM ilegal, seperti disebut dalam pemberitaan sebelumnya disebar. Sebagai warga RT 01 Sigam 3 Kayal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dirinya maupun warga lainnya tidak pernah mengetahui atau melihat sama sekali adanya aktivitas BBM Ilegal di sekitar tempat tinggalnya. “Aktivitas gudang BBM ilegal sama sekali kami tidak mengetahui, apa lagi melihat. Kami dak tau kak, soalnyo aku lah lamo tinggal di sini, pernah liat tapi sekali-kali, itu pun sopir istirahat ngopi dan makan,” jelasnya.
Senada, Ifan, warga lain mengatakan, hal itu sudah lama menjadi isu di tengah masyarakat soal adanya tempat penimbunan BBM ilegal. “La sering kami denger isu-isu soal gudang BBM ilegal. Pak ini saja foto lama, soalnyo di pondok itu dulu ado batang jambu, sekarang tidak ada lagi batang jambu itu. Foto mobil tangki di situ mungkin saat sopir istirahat makan karena ada rumah makan di sampingnyo,” jelasnya.
Terpisah Kepala Desa Sigam, Farjan mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya aktivitas itu. “Tidak ada laporan warga ataupun saya sendiri melihat,” pungkasnya. (rin/ril)