Meski terik matahari pagi cukup menyengat kulit, namun peserta upacara tetap semangat dari awal hingga akhir.
“Hari ini masih dalam suasana Hari Kartini, dan kita melaksanakan upacara untuk memperingatinya,” ungkap Wakil Rektor II Ainurrohmah dalam arahannya sebagai pembina upacara.
Ainurrohmah mengatakan, esensi yang sangat penting dalam peringatan Hari Kartini ini adalah perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita yang dikenal dengan istilah emansipasi wanita.
“Yang paling fundamental adalah hak untuk mendapat pendidikan, Ibu Kartini telah mampu memperjuangkan hak-hak kaum wanita khsusunya dalam bidang pendidikan, sehingga setara dengan kaum pria,” terangnya.
Tentunya lanjut Ainurrohmah, tetap melaksanakan kodratnya sebagai wanita.
“Kodrat sebagai wanita tetap dijalankan, seperti mejadi istri dari suami, ibu dari anak-anak, mengurus rumah tangga dan kewajiban lainnya,” jelasnya.
Upacara dihadiri jajaran rektorat, dekanat, prodi, dosen, staf dan mahasiswa.*