“Untuk itu perlu ditegaskan agar kita dapat mengendalikan dan menjaga hutan dan lahan kita dari kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Lebih jauh Elen menjelaskan, bahwa latihan ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan salah satunya untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anda mampu: 1. Memahami penyebab dan karakteristik kebakaran hutan dan lahan.
2. Menguasai teknik pencegahan dan pemadaman kebakaran yang efektif, 3. Meningkatkan kemampuan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan karhutla, dan 4. Mengetahui aspek hukum dan regulasi terkait pengendalian karhutla
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan aktif. Ilmu dan keterampilan yang Anda dapatkan akan sangat berharga dalam upaya kita bersama melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran,” paparnya.
Elen juga mengingatkan bahwa tugas saat ini tidak hanya memadamkan api, tetapi juga mencegah terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari tugas bersama.
“Semoga pelatihan ini membawa manfaat bagi kita semua dan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Elen.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti 250 personel yang terdiri dari 200 personel Polri dan 50 personel dari TNI. Mereka akan mengikuti pelatihan selama dua hari kedepan. Mereka ini dilatih tim ahli Manggala Agni di bawah Kementerian KLHK.
Untuk peralatan, para personel ini menurut Kapolda sudah dilengkapi dengan bantuan Gubernur ada alat pelindung diri dan pompa.
Setelah menjalani latihan, kekuatan personel ini juga akan mendapatkan tambahan kekuatan sebanyak 240 personel dari Manggala Agni.
“Jumat akan ditambah lagi kekuatan dari tim yang sudah ahli sebanyak 240 personel dari Manggala Agni. Jadi totalnya ada 490 tim pemadaman api Karhutla,” jelas Kapolda.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati.