Dalam pengajian Akbar ini, dirinya berharap agar tausyiah yang disampaikan ustadz dapat diambil tauladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sementara itu, Ketua penyelenggara dan juga tokoh masyarakat Suyitno menyampaikan, “Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini memang bukan merupakan sebuah kewajiban dalam beribadah. Namun perayaan maulid merupakan bentuk kebahagiaan atas datangnya sang penolong, pembawa kabar gembira dan peringatan, Nabi Muhammad SAW. Harapan dari terlaksananya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah Untuk menyatukan warga masyarakat dengan pemerintah dan kebahagiaan lahirnya sang panutan, Rasulullah Muhammad SAW”, ujarnya.
Pengajian Akbar ini turut dihadiri Ketua KORMI Hj. Samantha Tivani, B. Bus., M.I.B. Ketua UMKM OKU Timur Hj. Melinda, S.Sos., Camat BP. Beliung Arsad, S.E., M.M. Plt. Ka. Diskominfo Hj. Sri Suhartati, S.E., MM. Ka. BKPSDM Sutikman, S.Pd., M.M. Ka. Disarpusip Dr. Sopiyan Hadi.