Akibatnya pedagang juga harus mengatur modal yang akan dikeluarkan, setidaknya ada perubahan stok.
Sementara itu sejumlah petani bawang di wilayah Belitang mengaku kondisi cuaca ekstim akibat kemarau berdampak pada produksi bawang merah.
“Kami tidak bisa berbuat banyak mbak. Soalnya ini kan’ berkaitan dengan musim kemarau, banyak tanaman mati. Kalaupun tumbuh, kondisinya tidak normal. Bahkan ada yang kerdil dan tidak berbuah,” ucap petani bawang di wilayah Belitang.
Dirinya berharap cuaca segera normal, dan saat ini sudah musim penghujan. Dengan begitu akan berdampak pada produksi.
“Semoga saja ke depan Kembali normal. Kami petani tetap giat menanam,” pungkasnya. (Dini/IP08)