Berikutnya adalah proses. Berati ini berhubungan dengan metode pembelajaran yang dapat disesuaikan, seperti melalui diskusi kelompok, pembelajaran individual, atau pendekatan visual, audio, dan kinestetik.
“Proses ini sangat penting, mengingat menjadi tolok ukur dalam keberhasilan pengajaran. Untuk itu, komponen proses harus benar-benar menjadi perhatian,” imbuh Prof. Saipul.
Terakhir adalah produk. Dimana tugas dan hasil kerja yang diminta dari siswa dapat bervariasi, sehingga mereka dapat mengekspresikan pemahaman mereka dengan cara yang paling sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka.
“Misalnya melalui proyek, esai, atau presentasi,” tegas pria yang dikenal ramah ini.
Prof. Saipul menambahkan, dalam deferensiasi ini hal terpentikng adalah bagaimana mampu mengaktualisasikan metote pembelajaran tepat sasaran, efektif dan efesien.
Dimana efektivitas pembelajaran berdeferensiasi bergantung pada implementasi yang tepat, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan siswa secara individual.
“Metode pembelajaran ini pada perinsipnya bagaimana pendidik mampu memenuhi kebutuhan siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan secara baik dan efektif ,” pungkasnya. (asa)
