Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM MARS menambahkan, kalau kegiatan ini diikuti sekitar 160 pelaku UMKM di Prabumulih. “Tinggal 30 persen lagi, pelaku UMKM di Prabumulih belum mengantongi SPPIRT,” terangnya didampingi Kabid Kesmas, Joko Listiono SKM MSi.
Mengikuti bimtek ini, akunya syarat utama mendapatkan SPPIRT, dan bisa dicantumkan di produk UMKM nantinya dijual. “Kegiatan ini juga, bagian upaya pembinaan dan pengawalan kita terhadap produk UMKM agar aman,” pungkasnya. (rin)