Diselenggarakan di lingkungan Rutan Klas IIB Prabumulih, pelaksanaan kegiatan selama 3 hari dimulai dari 13-15 September 2023, target WBP diskrining rontgen dada sebanyak 506 orang.
Selanjutnya, apabila ditemukan ada WBP hasil rontgentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dahak Tes Cepat Molekuler (TCM) dilaksanakan Fasyankes setempat.
Karutan Klas IIB Prabumulih, David Rosehan AMdIP SH mengatakan, berterima kasih kepada Kemenkumham Sumsel bekerja sama Kemenkes dalam hal ini Ditjenpas telah melaksanakan kegiatan ini. “Kami juga sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Lapas/Rutan merupakan salah satu tempat mempunyai risiko tinggi penularan penyakit TBC,” ujar Karutan Klas IIB Prabumulih.
Sementara itu, Kasubsi Peltah, Iin Valentino didampingi petugas kesehatan selaku penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan, salah satu manfaat dari kegiatan ini selain mengetahui status kesehatan WBP. “Juga merupakan tindakan antisipasi penyebaran dan Penularan Penyakit menular TBC di lingkungan Rutan Klas IIB Prabumulih,” pungkasnya. (rin/ril)