Tidak hanya di Palembang, kegiatan di Kabupaten dan Kota di Sumsel pun juga digelar. Seperti Sriwijaya Ranau Gran Fondo di Kabupaten OKU Selatan dan Sriwijaya Dempo Run di Kota Pagaralam.
“Kita ingin upaya tersebut berkesinabungan yang membawa dampak bagi perkembangan perhotelan,” jelasnya.
Dengan terus membaiknya okupansi sektor perhotelan di Sumsel, Herman Deru berharap agar pengusaha perhotelan terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung.
“Kita harus update dengan kebutuhan pengunjung. Hal-hal terkecil pun harus dijaga. Tanggung jawab terhadap nama baik dan terus kedepankan kearifan lokal yang menjadi ciri khas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Sumsel Kurmin Halim mengatakan, saat ini perkembangan hotel di Sumsel sangat luar biasa.
Bahkan, perkembangan hotel berbintang. hanya terjadi di ibu kota Palembang, tetapi saat ini sudah menyasar ke Kabupaten dan Kota.
“Ini menandakan adanya perkembangan pesat dari bisnis PHRI ini,” katanya.
Dia berharap, kedepan perkembangan itu semakin masif terjadi.
“Apalagi Sumsel ini memiliki potensi luar biasa. Hotel dapat menjadi pelengkap ditengah fasilitas daerah yang saat ini ada,” tuturnya.
Diketahui, sedikitnya ada 340 orang yang hadir dalam Gathering tersebut.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Bendahara PHRI Sumsel Rebo Iskandar Pohan, Owner Excelton Palembang Nova Chandra, Owner Representative Choky Soesilo dan sejumlah anggota PHRI lainnya.*