POLITIK

Hikmah Film “Kejarlah Janji”, Jangan Golput agar Kita Bahagia

×

Hikmah Film “Kejarlah Janji”, Jangan Golput agar Kita Bahagia

Sebarkan artikel ini

Kemudian utusan organisasi masyarakat, utusan Partai Politik, organisasi profesi dan perwakilan dari kaum disabilitas/penyandang cacat.

Indra Susanto berpesan agar para peserta nonton bareng bisa mengambil hikmah dari film tersebut.

“Pemainnya lintas generasi. Dari generasi A hingga milenial. Silakan ambil hikmah bagi kita semua yang hadir di sini,” ujar Indra Susanto.

Apapun pilihan anda kata Indra, itu sebagai wujud partipasi anak bangsa demi pembangunan dan kemajuan Bangsa Indonesia.

“Selamat menikmati,” kata Indra.

Film ini berkisah Pertiwi (Cut Mini), ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya yang sedang mencari identitas diri, Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).

Ibu tangguh yang dipenuhi masalah sejarah suami yang kalah dalam Pilkades, tapi juga menyimpan cinta penuh misteri.

Masalah menjadi penuh drama dan komedi, ketika ketiga anaknya berkumpul pulang ke rumah. Ketiganya membawa masalah terkait identitas diri dan balas dendam kekalahan ayahnya.

Lucunya, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta ibu mereka yang ingin menikah lagi. Semua terjadi di tengah riuh dan panasnya suasana menjelang Pilkades di desa yang dipimpin sosok lurah ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil).

Sosok lurah teladan, dengan status duda yang melahirkan beragam gosip pribadi bercampur gosip politik yang jenaka dan penuh drama.

Salah seorang siswa perwakilan dari SMAN 1 OKU usai nonton sudah bisa menyimpulkan.

“Hikmahnya jangan Golput. Kita harus menentukan pilihan. Jangan terjerat politik uang,” kata siswa ini.

Ayo datang ke TPS pada 14 Februari 2024. Pilihan anda menentukan masa depan Bangsa. (wad)