Informasi penggunaan sepeda motor listrik ini telah di dukung dengan digital panel meter yang dapat menunjukkan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.
Honda EM1 e: punya panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, tinggi 1080 mm. Bandingkan dengan Honda Beat, panjang 1.877 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.074 mm.
Menariknya, penggunaan baterai lithium-ion dengan kapasitas 26,1 ah. Di atas kertas motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h. Namun hanya bisa menempuh jarak maksimal 41,1 km.
Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100% maupun konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Honda EM1 e: memiliki tinggi dari permukaan tanah 135mm. Pada sisi pengereman juga telah di lengkapi dengan cakram depan berukuran 190 mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman.
Sementara itu, ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.
Harga
Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai MPP e: di pasarkan dengan harga sekitar Rp 40 juta – Rp 45 juta. Harganya lebih mahal dari Honda PCX tertinggi yang dijual Rp 36 Jutaan.
Honda merinci untuk satu motor listrik EM1 e: Rp 30 juta – Rp 33 juta, sedangkan baterainya di kisaran Rp 10 juta – Rp 12 juta.
Sepeda motor listrik akan di jual di jaringan dealer sepeda motor Honda yang memiliki logo Honda e: shop. Honda EM1 e: mulai di distribusikan ke konsumen pada Desember 2023. (*)