Suami Windriani ini, meminta para Kepala SMA/SMK meningkatkan pengawasan tidak hanya kepada para guru. Tetapi, juga para siswanya. “Jangan sampai terlibat tawuran antar pelajar, apalagi mereka generasi penerus bangsa. Jelas memalukan sekali, dunia pendidikan di Kota Nanas ini,” jelasnya.
Jika ada pelajar, terbukti terlibar tawuran. Kata dia, harus diproses sesuai aturan dan ketentuan ada. “Malu kita, pelajar kita terlibat tawuran. Jangan sampai, memakan korban nantinya,” bebernya.
Ketua MKKS SMA/SMK Prabumulih, Abdul Hadi SPd MSi menegaskan, jika nantinya ada pelajar SMA/SMK terlibat tawuran antar pelajar. “Kita minta, sekolahnya mengeluarkannya atau memberhentikannya. Karena, telah melanggar norma dan etika,” ujar Kepala SMAN 6 Prabumulih.
Bahkan, ia juga mengingatkan, para siswanya agar tidak terlibat tawuran. Kalau tidak mau dikeluarkan dari sekolah sebagai efek jera,” pungkasnya. (rin)