Dengan membuat kamar Anda menjadi gelap, dapat memberi sinyal ke otak Anda bahwa ini waktunya tidur. Pastikan juga Anda tidur dengan kasur dan bantal yang nyaman. Kasur biasanya sudah kurang nyaman bila sudah dipakai selama 10 tahun.
Jika Anda berbagi tempat tidur dengan pasangan Anda, pastikan Anda mendapat ruang yang cukup untuk tidur. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, coba untuk menetapkan batas seberapa sering mereka tidur dengan Anda atau tidak sama sekali.
3. Lakukan kebiasaan sebelum tidur
Kualitas tidur yang baik bisa Anda raih dengan menerapkan kebiasaan tertentu sebelum tidur. Hal ini memudahkan tubuh Anda melakukan transisi dari periode bangun sampai waktunya tertidur.
Anda bisa melakukan hal-hal yang membuat Anda santai sebelum beranjak tidur, seperti mandi, membaca buku, mendengarkan musik sebelum tidur.
Namun, berhati-hati menggunakan alat elektronik sebagai medianya karena cahaya biru yang dihasilkan bisa mengganggu hormon melatonin yang bertugas untuk membuat Anda tertidur.
Hindari stres atau aktivitas yang menimbulkan stres, seperti bekerja atau membahas masalah yang dapat memicu emosi Anda. Aktivitas yang menimbulkan stres secara fisik dan psikologis dapat menyebabkan tubuh Anda melepaskan hormon stres atau hormon kortisol, yang membuat Anda tetap waspada dan tidak mengantuk. Jika Anda terbiasa memikirkan masalah sebelum tidur, lebih baik Anda menuliskan masalah tersebut di buku ketimbang hanya dipikirkan.
4. Buat jadwal tidur yang rutin, bahkan di akhir pekan
Langkah selanjutnya untuk menjaga kualitas tidur Anda tetap baik, yakni tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Bahkan, pada saat hari libur dapat membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Tujuannya untuk mengatur kembali jam biologis tubuh, sehingga tubuh Anda dengan sendirinya mengetahui kapan seharusnya tidur dan bangun.
Jika Anda tidak bisa tertidur setelah 15 menit Anda mencoba untuk tidur, sebaiknya Anda bangun dan melakukan hal yang dapat menenangkan Anda. Kemudian, cobalah untuk tidur lagi jika Anda sudah merasa lelah atau mengantuk. Mencoba untuk tidur dalam waktu yang lama hanya akan membuat Anda frustasi.
5. Batasi waktu tidur siang atau hindari sama sekali
Kualitas tidur bisa jadi baik, atau malah memburuk karena tidur siang. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan apakah kebiasaan tidur Anda sudah benar atau belum.
Pertama, pertimbangkan apakah Anda butuh tidur siang atau belum. Jika Anda perlu begadang atau menjalankan kerja shift malam, tentu tidur siang sangat Anda butuhkan. Namun, bila kebutuhan tidur sudah tercukupi dengan tidur malam atau memiliki gangguan tidur, seperti insomnia, sebaiknya tidak perlu tidur siang.
Jika Anda punya masalah tidur, dan ingin menerapkan metode tidur bifasik, yakni tidur di dua waktu malam dan siang, maka patuhi aturan tidur siang. Cobalah untuk tidur siang 10-20 menit, atau tidak boleh melebihi 1 jam. Kemudian, lakukan tidur siang tidak di sore hari, yakni lewat dari pukul 3.
6. Lakukan Olahraga Teratur
Melakukan olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Olahraga teratur dapat membantu Anda lebih cepat tertidur dan tidur dengan nyenyak.
Namun, perhatikan waktu olahraga Anda. Jika Anda melakukan olahraga berat mendekati waktu tidur, mungkin ini dapat mengganggu tidur Anda. Pasalnya, olahraga berat dapat merangsang tubuh Anda untuk melepaskan hormon stres (kortisol) yang dapat membuat tubuh Anda tetap terjaga dan tidak mengantuk.
Sebaiknya lakukan olahraga di malam hari setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur Anda atau lakukan olahraga pada pagi hari. (hallosehat/net)