Seksi Pemberantasan BNN Prabumulih telah berkoordinasi bersama korban dan keluarganya, dan diimbau kejadian itu dilaporkan ke polisi. Sehingga, pelakunya bisa segera tertangkap.
“Betul, tadi melalui tim dari Seksi Berantas langsung mendatangi korban guna klarifikasi dan kronologis kejadian, karena pembegal telah mengatasnamakan dan menggunakan atribut BNN,” ujar Ka BNN Prabumulih, AKBP Pauzia SP MSi.
Kata dia, langkah itu diambil sebagai respon cepat BNN Prabumulih menciptakan situasi aman dan kondusif, karena sekaligus menegaskan BNN Prabumulih tidak akan melakukan hal out of prosedur seperti itu.
“Kita imbau dan pesan bagi warga Prabumulih, jika ada penggeledahan penangkapan dan upaya paksa dan mengaku dari BNN jangan takut, tanyakan surat perintahnya agar tidak menjadi korban pembegalan atau modus kejahatan,” tutupnya. (rin)