Kata ayah empat anak ini, kejadian ini setidaknya memberikan efek jera kepada para pelaku ABG Hendak tawuran ini. “Supaya, tidak lagi mengulangi lagi perbuatannya. Karena, bisa merugikan dan membahayakan hingga menimbulkan korban jiwa. Untungnya, cepat jajaran kita mengantisipasinya,” sebutnya.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Prabumulih, Candra Pipit ST mengatakan, para ABG terduga terlibat hendak tawuran ini akan dilakukan pembinaan dikumpulkan di Panti Asuhan Riyadhul Kholisin. “Kita assement, kita lihat nantinya seperti apa. Jika, tidak bisa dilakukan pembinaan akan kita kirim ke Panti Sosial di Indralaya, OI,” ucap Capit, sapaan akrabnya.
Pemkot Prabumulih melalui Dinsos, kata dia jelas mendukung upaya Polres Prabumulih dalam rangka menyikapi masalah tawuran antar ABG tengah marak belakangan ini di Prabumulih. “Terima kasih, atas sinergitasnya. Kita siap membantu penanganan masalah tawuran ABG ini,” tandasnya.
Perwakilan Kepala Sekolah, Leonardi Jaye Putra MPd mengatakan, atas perilaku siswanya terlibat dugaan hendak tawuran ini jelas sekolah akan memberikan sanksi administrasi. “Masih dalam rangka pembinaan terhadap siswa kita tersebut, tentunya tetap berkordinasi bersama orang tuanya,” aku Jaye.
Kata dia, harapannya, ke depan tidak ada lagi siswanya terlibat tawuran seperti ini. “Sanksi administrasi ini, diberikan sebagai efek jera. Ke depan, tidak terulang lagi,” pungkasnya. (rin)