Dalam pidatonya, Kepala Biro Humas KPK RI, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi instansi vertikal dengan instansi di daerah dalam hal peningkatan kualitas SDM dan penyebarluasan informasi. Ia juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
“Inovasi dan kreatifitas akan memperkaya konten-konten kita nantinya dan wawasannya pun akan semakin luas. Semakin banyak kita belajar, semakin melekat ilmu yang kita dapat. Ke depannya, kolaborasi ini saya harap tidak sampai di sini, namun berkelanjutan dalam penyebarluasan informasi positif tentang pemberantasan korupsi dan untuk masyarakat jangan takut lakukan 3L, Lihat Lawan Laporkan” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan Rika Efianti menyampaikan terimakasihnya kepada Biro Humas KPK RI atas terselenggaranya kerjasama atau kolaborasi pelatihan dengan tema Membangun Narasi Dengan Konten Kreatif.
“Kegiatan ini sangat penting, selain untuk meningkatkan kapasitas SDM Diskominfo, juga bertujuan membantu penyampaian kinerja-kinerja KPK dan isu kelembagaan serta program-programnya. Diharapkan hasilnya SDM Diskominfo dapat membuat konten yang efektif, mudah dipahami dan pesannya sampai ke pengguna medsos”, ungkapnya.
Materi di isi oleh narasumber Kepala Bagian PIKP KPK RI Crystellina dan Salah satu praktisi konten dan media sosial Udafajar. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Biro Humas KPK RI dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, usai acara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Timur Hj. Sri Suhartati, S.E. M.M. menyatakan turut mendukung kolaborasi yang dilaksanakan oleh Biro Humas KPK RI dengan Dinas Kominfo Provinsi Sumsel dalam rangka meningkatkan sinergi antar lembaga pemerintah.
“Tentunya kegiatan ini sangat penting, untuk mendukung perwujudan transparansi, partisipasi publik, dan penyelenggaraan pemerintah yang baik melalui pemanfaatan media dan diseminasi. Maka dengan pelatihan membangun narasi dengan konten kreatif ini diharapkan bisa menambah keterampilan mengolah konten bagi SDM Diskominfo”, pungkasnya.*
