HEADLINESUMSEL

Kukuhkan pengurus IKPM Periode 2022-2024, Gubernur Deru Beri Motivasi Mahasiswa Asal Sumsel  yang Menimba Ilmu di Yogyakarta

×

Kukuhkan pengurus IKPM Periode 2022-2024, Gubernur Deru Beri Motivasi Mahasiswa Asal Sumsel  yang Menimba Ilmu di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Selatan (Sumsel) Yogyakarta periode 2022-2024 sekaligus mengukuhkan Persatuan Nasional Alumni (PNA) IKPM Sumsel Yogyakarta periode 2022-2025 bertempat di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7) malam.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Selatan (Sumsel) Yogyakarta periode 2022-2024 sekaligus mengukuhkan Persatuan Nasional Alumni (PNA) IKPM Sumsel Yogyakarta periode 2022-2025 bertempat di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7) malam. Foto: Humas Pemprov Sumsel

YOGYAKARTA, IDEPUBLIK.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Selatan (Sumsel) Yogyakarta periode 2022-2024 sekaligus mengukuhkan Persatuan Nasional Alumni (PNA) IKPM Sumsel Yogyakarta periode 2022-2025 bertempat di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7) malam.

Dengan didampingi Ketua TP  PKK Sumsel Hj Febrita Lustia, Gubernur Herman Deru mengakui, hadirnya IKPM Sumsel Yogyakarta membuatnya bangga, dimana IKPM dan PNA IKPM telah berkontribusi tanpa pamrih  memotivasi pelajar yang saat ini mengenyam pendidikan di perantauan.

“Orang sukses itu rata-rata ada modal berani, jadi saya minta untuk anak-anaku yang tergabung dalam IKPM dan PNA IKPM untuk mengadopsi ilmu, keberanian, wawasan cerdas dan berani. Dan yang paling penting berani berkompetisi, karena tidak ada guna kalau kita banyak wawasan tapi tidak berani berkompetisi,” tegasnya.

Dikatakan Herman Deru, saat ini Indonesia tengah memepersiapkan generasi untuk menghadapi bonus demografi , dimana pada 25 hingga 30 tahun mendatang, penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.