Wantinya, belajar rajim dan tekun kalau tidak mau hidup susah dan miskin.
“Belajar, sebelum menyesal. Dan, tidak punya kesempatan guna memperbaiki diri. Hal itu juga, saya tanamankan kepada dua anak saya Rissa dan Maya kini menjadi dokter. Dan, si bungsu menempu pendidikan di Belanda, usai mengenyam pendidikan di ITB selama 2 tahun,” tukasnya.
Membuka wawasan dan pengetahuan para mahasiswa baru Unpra, ia juga memaparkan program unggulan 10 tahun Prabumulih. “Ada program bedah rumah, infak pegawai, sholat dan bta, menolak tambang, melayat orang meninggal, dan lainnya. Bahkan, 7 diantaranya meraih rekor MURI,” tandasnya.
Rektor Unpra, DR Yuniar Pratiwi SSi MSi mengatakan, berterima kasih kepada Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM karena telah memenuhi undangan guna memberikan kuliah umum mahasiswa baru.
“Terima kasih atas motivasi dan semangatnnya, ditularkan kepada anak didik kita. Agar belajar tekun dan rajin, guna mencapai cita-cita,” bebernya.
Motivasi dan semangat diberikan Wako Prabumulih, kata Yuniar bisa bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa baru di masa depan. “Sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiawa baru Unpra,” tutupnya. (rin)
