Fatoni juga menghimbau agar pejabat dapat bekerja dengan maksimal, bekerja keras dengan melakukan sejumlah inovasi dan terobosan baru.
“Jadi jangan bekerja biasa-biasa saja karena seluruh pekerjaan kita itu akan kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat, kepada bangsa, dan negara serta kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Fatoni.
Menurutnya, ada tiga poin penting yang harus ditanamkan dalam diri antara lain kompetensi, komitmen dan kekompakan. Kompetensi ini tidak pernah berhenti, tidak ada kompetensi yang sudah mentok dan tidak ada kompetensi yang mencapai sempurna sehingga masih dibutuhkan upaya terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi.
“Selalu ada yang belum kita kuasai, selalu ada yang belum kita mengerti dan belum kita pahami, maka kita terus-menerus harus belajar, kedua juga yang penting adalah komitmen, rasa tanggung jawab, rasa memiliki dan rasa ingin bekerja dengan sebaik-baiknya itu juga akan mudah kalau untuk bapak ibu punya komitmen, kalau tidak punya komitmen tidak akan berkontribusi untuk organisasi,” tegasnya.
Ditemui awak media usai melakukan pelantikan pejabat eselon II tersebut, Fatoni mengatakan pergeseran ataupun mutasi dimaksudkan untuk melakukan penyegaran, agar organisasi lebih dinamis dan maksimal sehingga kinerjanya bisa lebih baik lagi.
“Lebih dinamis lebih maksimal lagi dan kinerjanya bisa lebih baik lagi. Jadi mutasi ini akan sering dilakukan dalam rangka untuk bisa memastikan bahwa organisasi bisa lebih efektif dan dinamis. Kadangkala orang itu bagus tapi tidak tepat di satu jabatan, maka perlu dipikirkan jabatan yang lebih tepat lainnya,” ucap Fatoni.*