Sementara Prof Fauzan dalam materinya mengungkapkan yang harus dilihat dari kurikulum adalah profil lulusan PAI-MPI itu apa? Apakah sudah sesuai dgn bidang keilmuan atau belum.
Dan tak kalah pentingnya juga lanjut Fauzan, capaian dari setiap mata kuliah yang ada di program Magister PAI-MPI tersebut, apakah sudah sesuai dengan profil lulusan yang dirancang ataukan belum.
“Semua ini akan terjawab dari output mahasiswa selama ini, untuk itu setiap implementasi kurikulum harus dilakukan evaluasi untuk capaian lebih baik kedepannya,” imbuhnya.
Selaian materi diatas, panitia juga menyajikan kegiatan Focus Group Discussion (FDG) mulai membenahi kurikulum yang ada dengan format (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) Lamdik dengan mengusung 9 kriteria.
Hadir dalam kegiatan tersebut stakeholder dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sumsel, seperti Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Sriwijaya, IAIQ Ittifaqiyah Indralaya, beberapa kepala sekolah, alumni dan mahasiswa Program magister PAI-MPI. (*)