Keberadaan TOGA di balai desa juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi warga setempat.
Mahasiswa KKN-T15 secara aktif memberikan pelatihan tentang cara menanam dan memanfaatkan tanaman obat, sehingga warga bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di rumah masing-masing.
Kepala Desa Jatimulyo II, Taufik S.E menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN-T15 atas inisiatif dan dedikasi mereka.
“Kami sangat terbantu dengan adanya TOGA ini. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada,” katanya.
Dengan selesainya proyek TOGA ini, diharapkan Desa Jatimulyo II dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan program kesehatan berbasis tanaman obat, serta menunjukkan peran vital mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN-T15 tidak hanya berhasil membawa perubahan positif, tetapi juga meninggalkan warisan yang bermanfaat jangka panjang bagi Desa Jatimulyo II*.