PENDIDIKAN

Mengembangkan Pendidikan Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan Kualitas Sosial Emosional Anak Bangsa, Berikut Penjelasan Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Prof. Saipul

×

Mengembangkan Pendidikan Berbasis Local Wisdom untuk Meningkatkan Kualitas Sosial Emosional Anak Bangsa, Berikut Penjelasan Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Prof. Saipul

Sebarkan artikel ini
Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd.
Guru Besar FITK UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd.

Anak-anak terlibat dalam kegiatan budaya seperti festival, upacara adat, dan permainan tradisional untuk memperkaya pengalaman dan pemahaman mereka.

Karena lanjut Prof. Saipul, anak-anak terlibat dalam kegiatan budaya seperti festival, upacara adat, dan permainan tradisional untuk memperkaya pengalaman dan pemahaman mereka.

“Dalam praktiknya, peran guru di sekolah sangat penting. Di sinilah peran serta kita semua dalam mendukung pendidikan berbasis kearifan lokal,” kata Prof. Saipul yang kini menjabat Wakil Dekan 1 FITK UIN Raden Fatah Palembang ini.

Ada tiga point bagaimana upaya implementasi pendidikan berbasis local wisdom ini, yaitu pembelajaran terpadu. Dimana Sekolah mengintegrasikan kurikulum berbasis kearifan lokal, seperti seni tari, kerajinan tangan, dan cerita rakyat, ke dalam berbagai mata pelajaran.

Kemadian kolaborasi masyarakat. Dalam tahap ini lanjut Prof. Saipul, sekolah bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal, seperti seniman, budayawan, dan tetua adat, untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa.

Terakhir pengalaman budaya. Yaitu anak-anak terlibat dalam kegiatan budaya seperti festival, upacara adat, dan permainan tradisional untuk memperkaya pengalaman dan pemahaman mereka.

Kearifan lokal ini, mampu membangun karakter anak bangsa melalui internalisasi nilai-nilai budaya lokal.

“Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya lokal, seperti gotong royong, keharmonisan, dan penghormatan terhadap alam, dapat ditanamkan melalui pendidikan” imbuhnya.

Prof. Saipul menambahkan, masih banyak lagi manfata dari pendidikan karakter berbasis kearifan lokal ini, seperti nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dan kerja keras. (asa/red)