Buku yang diterbitkan oleh Intishar Publishing, Kebumen, ini telah menambah kekayaan khazanah literatur peradaban Nusantara terkait Sriwijaya.
Juga potensial menjadi bagian literasi penguat kesadaran Sriwijaya bagi para pemula terutama para pelajar.
Buku ini menjadi satu dari sedikit kontak literatif yang mengajak kita menziarahi bagian peradaban Melayu Kuno di kawasan pegunungan Bukit Barisan Sumatera.
Persisnya, gunung Seminung dengan simbolnya kerajaan Skala Brakh sebagai pembentuk Sriwijaya melalui Komering.
Ya, Negeri Para Phuyang (NPP) ini juga mengajak kita menziarahi kawasan Komering sebagai kontak Sriwijaya ke peradaban induknya yaitu Skala Brakh.
Hal yang sama pernah dilakukan oleh Arlan Ismail, salah seorang Wakil Rektor Universitas Tridinanti Palembang (UTP) pada masanya, dengan bukunya “Periodisasi Sejarah Sriwijaya: Bermula di Minanga Komering Ulu Sumatera Selatan, Berjaya di Palembang, Berakhir di Jambi”.
Melalui buku Periodisasi Sejarah Sriwijaya (PSS) yang diterbitkan oleh Unanti Press, Palembang, 2003, Arlan juga menyatakan bahwa kerajaan Sriwijaya itu turun dari peradaban Seminung dimana kerajaan Skala Brakh berada dan Komering sebagai penghubungnya. (bersambung/asa)
Profil Penulis:*Dedy Mardiansyah adalah pembantu di Pusat Kajian Komering & Ecotechnopreneurship Unuha. Selain sempat menjadi Ketua Senat Unuha, Ketua PSPE Unuha & Kabid Pendidikan YPPNH Sukaraja, Dosen PBSI FIP Unuha ini pernah pula menjadi Wakil Ketua GP Ansor NU OKU Timur, Sekum MUI OKU Timur & Ketua KNPI OKU Timur. Kini, selain menjadi Wakil Katib PCNU OKU Timur & Wakabid Pendidikan, Dakwah & Pesantren DPC PPP OKU Timur, ia juga Wakil Ketua YPPNH Sukaraja. Mardiyah Hayati adalah Dosen PBSI FIP Unuha. Selain sebagai Pembina Asrama Al Umami PPNH Sukaraja & Pengelola Jurnal Mahasiswa PBSI FIP Unuha ia juga Wakil Bendahara YPPNH Sukaraja.
