Lanjutnya, membuka peluang kerja sama saling menguntungkan antara Indonesia dan Malaysia soal industri nanas ini. “Termasuk, juga bersama Prabumulih salah satu kota penghasil nanas di Sumsel, Indonesia,” tandasnya.
Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM tidak menampik, Prabumulih satu penghasil nanas terbaik di Indonesia.
“Awalnya, hanya buahnya saja diambil. Tetapi, ada kadarluarsanya belakangan kita berpikir memanfaatkan kulit nanas sebagai pewarna kain. Alhamdulillah, sudah berjalan,” sebut Ridho.
Selanjutnya, kata dia, nanas Prabumulih tingkat kemanisannya paling tinggi. Lalu, dimamfaatkan serat daun nanas. “Sudah kita kirim ke Singapura ke PT Nextevo Singapura. Serat nanas kita, guna bahan baku pakaian penghangat di Eropa,” pungkasnya. (rin)