Akunya, keempat pelaku tersebut pembinaannya dikordinasikan bersama Dinsos Prabumulih dan Disdikbud Prabumulih dalam pembinaan. “Keempat pelaku, bakal dikirim ke Panti Rehabilitasi Kabupaten OI. Menjalani pembinaan pembinaan lebih lanjut,” jelasnya.
Seperti diutarakan Kapolres Prabumulih, aku Jabat, namanya aksi tawuran tidak ada toleransi. “Akan terus dilakukan penegakan, dan penertiban terhadap aksi tawuran,” pungkasnya. (rin)