Arinya, dengan adanya dukungan ini, diharapkan petani akan semakin antusias beralih ke pertanian organik. “Selain harga jual beras yang prospektif, tentunya dari sisi kesehatan juga memiliki nilai manfaat besar,” terangnya.
Selain dukungan dari aspek teknis, pemerintah juga terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan organik. “Harapan kami petani akan lebih termotivasi dalam produksi beras organik ini,” ucapnya.
Siti Rahayu, ibu rumah tangga menyambut baik dengan kehadiran beras organik di pasaran. “Saya senang melihat semakin banyak beras organik yang tersedia di pasaran. Ini memberikan pilihan yang baik untuk keluarga kami,” katanya.
Harapannya tambah Siti, OKU Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong pertumbuhan produksi dan konsumsi beras organik. “Upaya ini juga sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Selain itu juga mendukung kesejahteraan masyarakat lokal melalui beras organik,” pungkasnya. (Iza Sihabudin)