Hendrawan, S.T., M.M.
Penelaah Teknis Kebijakan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan
Telah banyak contoh yang menunjukkan bahwa pendidikan mampu membawa perubahan dalam berbagai aspek. Entah itu dalam aspek ekonomi, sosial, politik, budaya, dan tentu saja dalam penguasaan wawasan keilmuan. Jepang adalah salah satu negara yang sukses menjadi bangsa yang besar dalam hal pendidikan dan pengetahuan dengan mengirim generasi mudanya sekolah di luar negeri.
Dari negeri matahari terbit ini telah ditunjukkan bagaimana meluasnya pendidikan secara cepat mampu membantu terjadinya modernisasi Jepang. Negara ini dalam kenyataannya mempunyai peraturan wajib belajar di seluruh negeri dan sudah menjadi nomor dua sesudah Amerika dalam hal jumlah siswa yang menerima pendidikan tinggi. (Masyarakat Jepang Dewasa Ini, Fukutake, Tadashi: 1988)
Bagaimana dengan Amerika Serikat? Pendidikan di Amerika Serikat sudah dirintis pada masa Amerika Serikat belum terbentuk.
Negara ini malah belum memproklamasikan kemerdekaannya. Ketika College-college sebagai dasar pendidikan Amerika didirikan oleh pemerintah kolonial. Pada masa-masa awal, rakyat di seluruh koloni sudah sadar bahwa yang paling penting untuk masa depan adalah dasar-dasar pendidikan dan budaya Amerika.
Hal ini terus berlanjut pada masa kolonial, diteruskan dan semakin disempurnakan pada masa-masa berikutnya sampai sekarang. Manajemen pendidikan di AS dikembangkan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Negara Bagian dan Pemerintah Daerah setempat. Hal ini dilakukan mengingat AS adalah Negara dengan sistem desentralisasi. Di tingkat nasional (federal/pusat) dibentuk satu departemen, yaitu Departemen Pendidikan Federal. Jadi meski dalam sistem pendidikan di Amerika, sekolah adalah tanggung jawab pemerintah lokal, Departemen Pendidikan menyediakan kepeminpinan nasional untuk menjawab isu-isu penting dalam pendidikan Amerika.
Di tingkat Negara Bagian dibentuk sebuah badan yang diberi nama Board of Education. Badan ini bertugas dan berfungsi membuat kebijakan-kebijakan serta menentukan anggaran pendidikan untuk masing-masing wilayah (Negara Bagian)nya, khususnya berkenaan dengan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.