Harap ayah tiga anak ini, penanggulangan bahaya karhutla dilakukan BPBD Prabumulih terus optimal dan maksimal. “Kita imbau masyarakat, jangan membakar lahan. Hingga menambah berat tugas BPBD Prabumulih,” bebernya.
Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Iya, memakai dana ABT kita rencanakan membeli 1 unit mobil tangki. Guna operasional, panangganan dan penanggulangan bencana alam dan kebakaran,” beber Yono.
Kata dia, di musim kemarau ini, kejadian karhutla rutin terjadi dan cukup membuat kewalahan petugas BPBD Prabumulih karena sehari bisa mencapai 6-7 kasus. “Terima kasih atas perhatian Pak Pj Wako Prabumulih dan jajaran. Kita akan tetap fokus penangganan karhutla,” pungkasnya. (rin)