Fatoni mengaku bersyukur hingga saat ini wilayah Sumatera Selatan tetap kondusif, aman dan damai juga masyarakatnya penuh kehangatan. Oleh karena itu, dia berharap nantinya agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi mewujudkan Pemilu Damai.
“Pemilu Damai merupakan harapan kita, semua itu dapat terwujud kalau kita memiliki persepsi yang sama. Dengan menjauhi praktik atau kegiatan yang menjurus menghasut fitnah serta tindakan ujaran kebencian,” kata Fatoni.
Fatoni optimis bahwa Sumsel dapat mewujudkan Pemilu Damai tersebut. Dia mengajak jajaran TNI, Polri, ASN dan seluruh masyarakat Sumsel untuk menahan diri dalam bermedia sosial sehingga tidak akan termakan hoax, ujaran kebencian dan provokasi.
“Khusus ASN tetap punya hak untuk memilih, tetapi tidak boleh terlibat politik praktis,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mewujudkan Pemilu Damai juga ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak pada tanggal 9 November 2023 lalu. Bahkan Provinsi Sumsel menjadi yang pertama se-Indonesia.
“Saya yakin dengan kekompakan dan tekad kuat, harapan masyarakat dapat diwujudkan bersama. Semoga Allah SWT Tuhan Maha Kuasa meridhoi mewujudkan pemilu damai di Sumsel,” harapnya.*