Ya, Martapura menjadi ibu kota yang memberi silmbol bahwa Kabupaten OKU Timur adalah penghasil ebras, bahkan daerah penyokong produksi beras baik tingkat provinsi maupun nasional.
Dari sisi sejarah, Matapura memiliki makam Puyang yang hingga kini masih dapat dijumpai makamnya. Banyak pejiarah yang sengaja datang untuk berjiarah di makam Puyang.
Dari sisi ekonomi, kota Martapura sebagai pusat perdagangan yang berlangsung selama 24 jam.
Saat pagi hari didominasi pasar tradisional, pertokoan, kuliner dan malam hari hingga subuh didominasi naik turun barang dagangan yang mayoritas hasil bumi, sayur mayur dan sebagainya.
Penasarn dengn pesonan Kota Martapura? Jangan lupa mampir ya!