Kedelapan, laksanakan kewajiban membiayai wartawan yang mengalami kesusahan.
Kesembilan, hentikan pemerasan terhadap wartawan oleh pihak lain, terutama oknum-oknum pejabat pemerintah.
Kesepuluh, jadikan PWI Sumsel sebagai rumah besar dengan persaudaraan tinggi tanpa kebencian dan permusuhan.
Hadi Prajogo
Hadi Prajogo yang Direktur Sripo dan Tribun menyampaikan ada beberapa program kerja. Temanya: Tumbuh Bersama di Era Digital.
Untuk itu, misinya antara lain mengadakan pelatihan-pelatihan digital untuk meningkatkan pengetahuan IT, website dan medsos Youtube, IG, Tiktok dan lain-lain.
“Kita akan buatkan studio khusus podcast dengan berbagai tema. Setiap hari kita tayang seperti televisi dengan berbagai tema yang berbeda,” katanya.
Untuk kesejahteraan anggota Hadi Prajogo akan memberdayakan Koperasi PWI Sumsel dengan mendirikan berbagai usaha.
“Selama ini Koperasi PWI Sumsel menjalankan simpan pinjam saja. Kedepan akan kita kembangkan lagi untuk kesejahteraan anggotanya.”
Ada pula program sekolah S1, S2 dan S3 dengan beasiswa alias gratis. Selain itu, dalam hal dunia jurnalistik Hadi akan meningkatkan kapasitas wartawan terutama media digital (online).
Soal kantor PWI Sumsel yang saat ini statusnya pinjam pakai bukan hak milik, Hadi berjanji akan mewujudkan PWI Sumsel punya kantor sendiri.
“Begitu saya terpilih dan dilantik saya akan membentuk komisi kerja pembangunan kantor PWI Sumsel. Tentu akan koordinasi dengan pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatifnya,” papar Hadi.
Mengenai kegiatan sosial keagamaan juga tidak lepas dari perhatian Hadi Prajogo. Terutama untuk keagamaan akan membuat program umroh dan haji gratis.
M Syarifudin Basrie
Pemilik media Agung Post menyampaikan visi misinya yang cukup singkat dan padat. Titik beratnya adalah kesejahteraan wartawan di Sumatera Selatan.
Ingin mensejahterakan wartawan di Sumatera Selatan.
Memperkuat iman wartawan dengan program naik haji dan umroh gratis.
Menjalankan pendidikan S1, S2 dan S3 gratis untuk meningkatkan kecerdasan dan wawasan wartawan di Sumatera Selatan.
Selanjutnya, setelah paparan visi misi ada diskusi yang dibagi dalam beberapa sesi baik bagi wartawan sebagai audiens yang hadir, undangan dan mahasiswa. Bagi penanya panitia memberikan bingkisan menarik.
Sesi terakhir antar kandidat saling bertanya dan menanggapi visi misi masing-masing. Kemudian, ditutup dengan pernyataan akhir paparan visi misi.
Plt Ketua PWI Sumsel M Anwar Sy Rasyuan yang membuka acara Debat Calon Ketua PWI Sumsel 2024-2029 menekankan agar para kandidat mampu melaksanakan visi misinya.
“Jangan hanya visi misi tertulis saja. Tetapi para kandidat calon hendaknya mampu melaksanakan atau mengeksekusinya dalam tataran pelaksanaan,” tegas Anwar Sy Rasyuan.
Hadir pula dalam acara debat Direktur Universitas Terbuka Palembang Dr Meita Istianda SIP MSi.
Ada juga wartawan senior Helmi Apri (Gradasi Grup), Dr Icuk M Syakir (dosen yang juga wartawan), Helmi Marsindang (Harian Neraca). Dan para mahasiswa UT Palembang. (purwadi)
